INDRA SAPUTRA'BLOGSPOT

ALAT INPUT BIOLOGI MANUSIA

Sebuah head-mounted display atau Helmet mounted display, keduanya disingkat ‘HMD’, adalah display device, dipakai di kepala atau sebagai bagian dari helm, yang memiliki layar kecil optik di depan salah satu (bermata HMD) atau setiap mata ( binocular HMD).
Tipikal HMD mempunyai satu atau dua display kecil dengan lensa dan cermin semi-transparan yang tertanam di helm, kacamata (juga dikenal sebagai data glasses) atau visor. Unit layar dapat mencakup CRT, LCD, Liquid crystal on silicon (LCos), atau OLED. Beberapa vendor menggunakan beberapa mikro-display untuk meningkatkan resolusi total dan lebar pandangan.
• Kebanyakan HMDs hanya menampilkan sebuah gambar yang dihasilkan komputer, disebut sebagai gambar virtual
• Beberapa HMDs memungkinkan menampilkan CGI atas pandangan dunia nyata. Ini disebut sebagai realitas. Menggabungkan pandangan dunia nyata dengan CGI dapat dilakukan dengan memproyeksikan CGI melalui reflektif cermin dan melihat dunia nyata secara langsung. Metode ini sering disebut Optical See-Through. Menggabungkan pandangan dunia nyata dengan CGI juga dapat dilakukan secara elektronik dengan menerima video dari kamera dan pencampuran secara elektronik dengan CGI. Metode ini sering disebut Video See-Through.
Salah satu perintis dalam bidang game adalah Sony yang merilis Glasstron pada tahun 1997, HMD digunakan sebagai aksesori opsional sebuah sensor posisi yang mengizinkan pengguna untuk melihat lingkungannya dengan perspektif yang bergerak tergantung arah pergerakan kepala pemakai sehingga memberikan kesan yang mendalam.
salah satu contoh penerapan teknologi ini adalah dalam permainan MechWarrior 2, yang mengizinkan pengguna Sony Glasstron untuk mengadopsi perspektif visual baru dari dalam kokpit pesawat, dengan menggunakan mata mereka sendiri sebagai visual dan melihat medan perang melalui kokpit pesawat itu sendiri.
Handling
Haptic glove/Wired glove
Haptic glove adalah sebuah perangkat input untuk lingkungan virtual reality. Berbagai teknologi sensor yang digunakan untuk mengambil data fisik seperti menekuk jari. Seringkali sebuah gerakan pelacak, seperti alat pelacak magnet atau perangkat pelacakan inersia, melekat untuk menangkap posisi global / data rotasi sarung tangan. Gerakan-gerakan ini kemudian diinterpretasikan oleh perangkat lunak yang menyertai sarung tangan, maka setiap satu gerakan dapat berarti banyak hal. Gestures kemudian dapat dikategorikan ke dalam informasi yang berguna, seperti untuk mengenali Sign Language atau fungsi simbolis.
haptic glove juga dapat memberikan haptic feed back, yang merupakan simulasi dari rasa sentuhan. Hal ini memungkinkan haptic glove untuk dapat digunakan sebagai perangkat output.
haptic glove sering disebut “datagloves” atau “cybergloves”, tetapi kedua istilah tersebut adalah merek dagang, milik Sun Microsystems (yang memperoleh paten portofolio VPL Research Inc pada bulan Februari 1998) dan Immersion Corporation (yang memperoleh Virtual Technologies, Inc dan paten portofolio pada bulan September 2000).
The Sayre Glove, diciptakan oleh Visualisasi Electronic Laboratory di tahun 1977, adalah haptic glove pertama.
Pada tahun 1982 Thomas G. Zimmerman mengajukan paten (US Patent 4.542.291) pada sensor flex optik dipasang pada sarung tangan untuk mengukur jari menekuk. Zimmerman bekerja dengan Jaron Lanier untuk memasukkan ultrasonik dan magnetik posisi tangan teknologi pelacakan untuk menciptakan Power Glove dan Data Glove, masing-masing (US Patent 4.988.981, diajukan 1989). Flex Sensor optik yang digunakan dalam Data Sarung Tangan diciptakan oleh Young L. Harvill (US Patent 5.097.252, diajukan 1989) yang menggaruk serat di dekat sendi jari untuk membuatnya sensitif terhadap pembengkokan secara lokal.
Salah satu haptic glove yang tersedia untuk pengguna rumahan pada tahun 1987 adalah Nintendo Power Glove. Ini dirancang sebagai sebuah game sarung tangan untuk Nintendo Entertainment System.
Pada tahun 2002, P5 Glove dirilis. Pada aplikasi normal, ia bekerja dengan2 dimensi dan pada beberapa permainan komputer yang khusus diadaptasi untuk menyediakan “3D” dukungan telah disediakan. P5 glove sudah kompatibel dengan Microsoft Windows XP dan Mac OS versi 9. Unofficial driver untuk Linux juga sudah tersedia.
Setelah rilis P5 Glove ada Sebuah sarung tangan dan fleksor data strip kit (5th Glove DFK) dijual oleh Fifth Dimension Technologies. Paket fleksibel menggunakan optik-bending sensor untuk melacak gerakan tangan dan lengan. Sarung tangan dapat digunakan dengan 5DT’s ultrasonik tracking system, 5DT Kepala dan Tangan 5DT pelacak, yang dapat melacak gerakan sejauh 2 meter dari pemancar.
Sebuah perkembangan terbaru pada haptic glove adalah ShapeHand dikembangkan oleh Measurand Inc ShapeHand sangat ideal untuk digunakan dalam aplikasi seperti hand-over karena menggunakan sensor fleksibel yang tidak dibangun secara fisik ke dalam sarung tangan sehingga dapat digunakan oleh berbagai macam ukuran tangan.
Prihatin tentang biaya tinggi, Pamplona et al. mengusulkan sebuah perangkat input baru: sebuah data berbasis gambar sarung tangan (IBDG). Dengan menempelkan kamera ke tangan pengguna dan marker visual untuk masing-masing ujung jari, mereka menggunakan teknik visi komputer untuk memperkirakan posisi relatif dari ujung jari. Begitu mereka memiliki informasi tentang tips, mereka menerapkan teknik-teknik kinematika invers dalam rangka untuk memperkirakan posisi setiap jari bersama dan menciptakan gerakan-gerakan jari-jari dari user di dunia maya

Sumber dari :
http://tugasgw.wordpress.com/2010/02/11/teknologi-game-display-and-handling/